Selamat Malam Bloggers , Ada yang kenal sama TIGAPAGI (Trio Sigit Pramudita, Eko Oktavianto, dan Prima Febrianto) kalau belum tau caritau sendiri ya hehe , disini aku cuman mau ngeshare beberapa liriknya yang paling aku sukai..chekidots!


TIGAPAGI - ALANG-ALANG 
Hangus terbakar rindu masa lalu
Menanti waktu berpacu tak menentu 
Ku berdebu, Oh berdebu 

Anganku hilang tak kembali (Anganku hilang tak kembali) 
Anganku hilang tak kembali (Anganku hilang tak kembali) 
Anganku hilang yang hilang tak kembali 

Hanya terpaku suaraku pun berseru 
“Cuma pilu! Cuma pilu” 

Anakku hilang tak kembali 
Anakku hilang tak kembali 
Anakku hilang yang hilang tak kembali 
Anakku hilang yang hilang tak kembalI

Anakku hilang tak kembali 
Anakku hilang tak kembali 
Anakku hilang yang hilang tak kembali 
Anakku hilang yang hilang tak kembali

TIGAPAGI - S(m)UNDA
Satu per satu hilang dari hidupku, seiring waktu 
Satu per satu tiada lagi, beranjak pasti, menghantuiku 

Bagaikan sang waktu membenciku 
Pisahkan aku dari batinku 

Seakan semua masa lalu yang tak pernah punya arti 
Lalu kita lupakan kenangan biarkan semua ditelan waktu 

TIGAPAGI - YES WE WERE LOST IN OUR HOMETOWN
Yes, we were lost in our hometown 
Yes, we were lost in our hometown 
Yes, we were lost in our hometown 
Yes, we were lost in our hometown

TIGA PAGI - BATU TUA
Hei Batu Tua, 
Jangan pernah mengukir mimpi menjadi seindah seelok permata 
Hei Langit Jingga, 
Jangan pernah mengusik Malam, walau sedikit berbeda kau bukan dia 

Tetap menjad tua 
Tetap menjadi jingga meski lelah kau mencoba 

Oh Batu Tua dipayungi Langit Jingga 
Menyongsong permata-permata Sang Malam 

Tetap menjad tua 
Tetap menjadi jingga meski lelah kau mencoba 

TIGAPAGI - TANGAN HAMPA KAKI TELANJANG
Menjahit luka hati 
Tutupi dusta hati yang abadi 
Mungkin tak terobati 
Namun tertolong rasa, rasa mati 

Selama hayat ini 
Ku hanya mengikuti dan ikuti 
Mungkin suatu nanti 
Saat semua mati, kita mati 

Salahkah ku, hinakah ku, bertutur pun ku tak mampu 
Salahkah ku, maafkan ku, ku hanya mampu bertumpu 
Dan berharap pada tangan hampa dan kaki telanjang 
Mungkin hancur ragaku, namun tanpa buta hati 

Seakan ku bermimpi 
Bermimpi ku berdiri tanpa kaki 

Salahkah ku, hinakah ku, bertutur pun ku tak mampu 
Salahkah ku, maafkan ku, ku hanya mampu bertumpu 
Dan berharap pada tangan hampa dan kaki telanjang 
Mungkin hancur ragaku, namun tanpa buta hati 

Kuikuti terus alur ini 
Yang tak pernah bisa ku mengerti 

Dan berharap pada tangan hampa dan kaki telanjang 
Mungkin hancur ragaku, namun tanpa buta hati 
Dan berharap pada tangan hampa dan kaki telanjang 
Dan berharap pada tangan hampa dan kaki telanjang 

Komentar

Postingan Populer